Bambang Sukowiyono

Bambang Sukowiyono (lahir di Surakarta, 7 Februari 1961 – meninggal di Bandung, 1 Agustus 2013 pada umur 52 tahun) merupakan seorang orang yang bermain sepak bola berkebangsaan Indonesia.

Biografi

Suko kelahiran di Kota Solo dan sempat membereskan masa kecilnya di Kampong Bendo, Kampuang Naglik, Wonogiri, Jawa Tengah. Beliau sudah langsung jatuh cinta pada sepak bola sejak kecil. Hingga usia remaja, Suko bersama keluarganya kembali tinggal di Kota Solo. Di Kota Batik tersebut, Suko mulai merintis dan serius bermain sepak bola, pada usia 17 tahun, Suko dipercaya membela Persis Yunior.

Dalam usia yang relatif masih sangat muda, Suko memutuskan merantau ke Bandung pada kesudahan 1970-an dan tinggal di kawasan Pasundan. Beliau pengahabisan mendapatkan pekerjaan di sebuah pabrik tekstil. Di tengah kesibukannya, Suko tak pernah melupakan sepak bola. Suko tercatat sempat bergabung dengan klub amatir, Unilon dan klub anggota Persib, PS IPI.

Beliau kerap melakoni pertandingan amatir bahkan hingga antar desa yang dengan agenda disadari maupun tidak, membuat bakatnya di lapangan hijau tercium hingga membuat dirinya mendapatkan tawaran bermain dari Persib Bandung.

Meski tidak langsung memperkuat tim utama. Bermain di tim Persib B (pelapis), membuat kekuatan Suko bertambah terasah. Hingga kesudahannya pelatih legendaris Persib asal Polandia, Marek Janota memberinya kesempatan bermain di tim utama.

Singkat cerita Suko pada awal 1980-an mulai jadi salah satu orang yang bermain andalan di lini tengah Maung Bandung. Dua kali Suko nyaris membawa Persib ke tangga juara. Tapi dua kali pula PSMS Ajang menjegal dan mengubur harapan Suko naik podium sehabis Persib kalah di partai final kompetisi Perserikatan 1983 dan 1985 lewat pengolahan yang sama yakni adu penalti.

Dua kegagalan tersebut, membuat Suko dan rekan-rekan satu tingkatannya kala itu. Bertambah matang menghadapi situasi di partai final. Hal itu dibuktikan ketika pada kesempatan berikutnya, tepatnya di kompetisi Perserikatan 1986, Persib tampil sebagai juara berakhir menaklukkan Perseman Manokwari 1-0 di depan sekitar 150 ribu penonton yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Kesudahan hayat

Sukowiyono meninggal pada 1 Agustus 2013 akibat sakit kanker yang dideritanya.

Pranala luar



Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, kategori-antropologi.kelas-karyawan.co.id, dsb-nya.