7 Seeds

7 Seeds
7 Seeds vol1.jpg
Sampul 7 Seeds jilid 1 yang diterbitkan Shogakukan, depicting Natsu Iwashimizu
7SEEDS セブンシーズ
(Sebun Shīzu)
GenreFiksi ilmiah, drama, misteri
Manga
Pengarang Yumi Tamura
Penerbit Shogakukan
DemografiShōjo, Josei
MajalahBetsucomi, Flowers
Tanggal TerbitNovember 2001 – sekarang
Volume22 (Daftar volume)
Portal Anime dan Manga

7 Seeds yaitu judul sebuah manga yang dikarang oleh Tamura Yumi, adalah terbitan Shogakukan, Jepang. Di Indonesia, komik ini diterbitkan oleh Elex Media Komputindo, sampai masa ini masuk ke dalam jilid ke 12. Di Jepang, 7 Seeds sempat meraih predikat komik paling adil kategori komik cewek versi Penghargaan Manga Shogakukan ke-52 tahun 2007.

Sinopsis

Natsu Iwashimizu tersadar dari tidurnya dalam tanda tanya yang amat agung. Seingatnya, semalam ibunya membuatkan semua makanan gemarnya, dan dia tidur dengan perut kenyang dan piyamanya. Namun masa dia bangun, dia mendapati dirinya berada di dalam sebuah ruangan kotak, entah kapal entah apa, yang terombang ambing di atas laut. Dengan baju lengkap, juga sebuah ransel yang penuh dengan barang-barangnya sendiri.

Seorang pemuda bernama Arashi Aota menariknya untuk bangun, dan pengahabisannya, Natsu yang pemalu itu, beserta beberapa orang lainnya, bertahan dari badai dengan sebuah rakit aneh yang dapat merangkap menjadi tenda.

Bermacam pertanyaan Natsu belum juga terjawab. Dia pengahabisannya kenal, bukan dia saja. Semua orang yang berada bersamanya sekarang, mengaku pas. Mereka tak kenal mereka sekarang berada di mana, bahkan mereka tak saling mengenal satu pas lainnya. Yang paling aneh, yaitu baju dan peralatan yang berada di dalam ransel mereka setiap. Semua kebutuhan untuk berkemah berada di sana, kecuali jam, dompet, dan handphone.

Setelah terombang ambing semalaman, pengahabisannya mereka sampai ke sebuah pulau. Sebuah pulau aneh yang tampak amat primitif. Yang jauh semakin mengejutkan lagi, di pulau itu terdapat hewan-hewan aneh yang siap memangsa mereka kapan saja!

Masa mereka sukses selamat, salah seorang dari mereka, seorang wanita bernama Botan Saotome pengahabisannya mengemukakan sesuatu pada mereka, sesuatu yang amat sulit untuk mereka percayai...

Di hari mereka tidur malam itu, dianggarkan beberapa meteor raksasa akan menghantam bumi. Tanpa diketahui warga, para petinggi dunia telah memahami dan memprediksikan hal ini sejak lama. Karena itu, supaya manusia tak punah seluruhnya, pemerintah di setiap negara berusaha menemukan cara supaya dapat bertahan. Cara yang diambil Jepang yaitu mengambil rakyat terpilih untuk dibekukan supaya dapat melalui ‘kiamat’ itu dan bangung kembali di masa depan. Karenanya dipilihlah 7 orang manusia dalam satu tim, yang (nyaris) sempurna, dalam artian: fisiknya sangat sehat, mempunyai daya reproduksi yg adil, dan minimal mempunyai satu anggota keahlian. Rakyat itu dikumpulkan dalam 5 tim, tepatnya 4 tim unggulan dan satu tim gambaran. Ditambah dengan 5 orang yang dijadikan pemandu tim setiap. Beberapa agung dari 28 manusia pilihan ini tidak kenal bahwa mereka terpilih dalam proyek ini. Masa mereka tidur, tubuh mereka dibawa dan dibekukan dengan cara hibernasi, yang membikin jantung mereka berdetak sangat lambat. Tubuh mereka kemudian dibawa masuk dalam sebuah sarana prasarana canggih yang akan melindungi mereka dari kondisi apapun yang terjadi di luar sana, juga akan mencairkan mereka masa kondisi dinilai telah terlindung dan bisa didiami manusia lagi.

Setiap tim dibekukan di tempat yang berbeda-beda dan saling berjauhan. Tim ini mempunyai nama-nama musim. Tim musim panas A dan B, tim musim dingin, tim musim semi dan tim musim gugur. Setiap tim juga punya kisah tersendiri. Tim musim gugur, yang diteladani dengan rakyat jenius, tetapi tidak punya hati. Tim musim dingin, yang kisahnya amat tragis. Tim musim semi, dimana salah satu anggotanya, Hana Suguruno, yaitu putri dari dua orang yang terlibat langsung dengan penelitian untuk pembekuan itu. Yang paling berlainan kisahnya yaitu tim musim panas A dan tim musim panas B.

Berlainan dengan tim lain yang tidak kenal apa-apa tentang pembekuan ini, tim musim panas A justru memang disediakan untuk masuk dalam rakyat terpilih yang akan dibekukan. Sejak mereka kelahiran, dipilih 100 anak yang dibesarkan di tempat yang terpisah, di sana mereka diberikan bekal hidup, pengetahuan dan juga kelincahan supaya dapat bertahan dalam kondisi yang bagaimanapun. Hanya tujuh orang dari mereka yang terpilih untuk masuk dalam tim musim panas A, dan sisanya, berdasarkan dengan istilah pembina mereka… ‘gagal berarti mati’.

Sebaliknya, tim musim panas B juga tidak kenal apa-apa mengenai rencana pemerintah untuk membekukan mereka. Hanya saja, mereka terpilih karena kemungkinan aneh yang dipikirkan pemerintah, kemungkinan itu berbunyi: Bagaimana kalau ternyata rakyat yang sempurna fisik dan mentalnya justru tidak dapat bertahan hidup di situasi itu? Akhirnya, dipilihlah mereka. Pas seperti lainnyanya, mereka mempunyai syarat-syarat fisik yang sempurna, sangat sehat, mempunyai daya reproduksi yg adil. Tetapi mereka juga rakyat yang mempunyai persoalan kejiwaan yakni rakyat yang pemalu, pemberontak, pemarah, pemalas, dan menjadinya menjadinya.

Satu hal yang sangat tak disangka di sini, Hana masuk dalam rakyat terpilih itu bersama dengan sang kekasih Arashi. Akan tetapi, kedua kekasih ini tidak kenal bahwa pasangan mereka sedang hidup dan turut terpilih di sini. Meskipun begitu, mereka tetap tetap percaya dan nggak putus asa untuk berusaha menemukan satu pas lain.

Pranala luar

(Indonesia) Artikel 7 Seeds



Sumber :
diskusi.biz, kategori-antropologi.gilland-group.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya.